T E K N I K
Delegasi PBB Kunjungi PLTMH Bunibalisung, Cisalak, Subang
By Admin 24 Sep 2014

Delegasi PBB Kunjungi PLTMH Bunibalisung, Cisalak, Subang

Kabupaten Subang kembali menjadi tujuan study banding dari negara asing. Kali ini Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) Bunibalisung yang berada di kampung Bunikasih, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak menjadi tujuan study banding delegasi komisi PBB bidang Sosial Ekonomi untuk Asia Pasifik (UNESCAP).

Novandri, Dosen Fakultas Teknik Universitas Subang (UNSUB) yang juga pembimbing pembangunan PLTMH Bunibalisung membenarkan kunjungan dari delegasi PBB tersebut pada Senin lalu, (15/9/2014).

“Beberapa waktu lalu kami menerima kunjungan delegasi yang berasal dari The United Nations Economic and Social Commussions for Asia and the Pacific (UNESCAP), Malaysia, Laos, Nepal, Myanmar dan Thailand,” ungkap dosen yang akrab dipanggil Andri ini.

“Tujuan kunjungan mereka ke sini dalam rangka mengamati pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Bunibalisung yang dikelola langsung oleh masyarakat Bunikasih sendiri,”

 

Yang unik dalam kunjungan tersebut, delegasi PBB masing-masing dihadiahi tutup kepala khas sunda, yaitu cetok (caping). Selain itu mereka juga disuguhi kesenian tradisional dan dijamu makanan khas masyarakat sekitar.

Karena jarak yang jauh dan medan yang sangat berat, rombongan delegasi dari beberapa negara ini harus diantar menggunakan kendaraan offroad untuk mencapai lokasi. PLTMH ini terletak di ujung selatan Kabupaten Subang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat. Jarak dari pusat kota Subang menuju lokasi ini sekitar 50 Km, sebagian jalan harus melalui hutan dan perkebunan milik PTPN VIII.

PLTMH ini merupakan salah satu hasil karya mahasiswa Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNSUB yang dipimpin oleh Novandri. Selasai dibangun Agustus 2013 lalu dan menghasilkan listrik 12.000 watt yang bisa menerangi 36 rumah yang dihuni oleh 34 kepala keluarga di Bunikasih.

Pembangkit Listrik ini memanfaatkan aliran Sungai Cipulangan dan mata air Cisalada yang berada dekat dengan kampung Bunikasih. Kedua sumber air tersebut menggerakkan turbin yang dipasang di sekitar mata air. Pengelolaan PLTMH ini dilakukan sendiri oleh warga sekitar, setiap kepala keluarga  bergotong royong membayar iuran pemeliharaan PLTMH.

 

sumber : kotasubang.com